BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi computer mengalami perkembangan
yang sangan pesat di era ini. Hampir semua bidang mengalami proses
komputerisasi. Tetapi, bukan berarti hal tersebut tidak mengalami
gangguan,justru gangguan datang mengancam yaitu virus. Virus dapat mengganggu
komputer dengan car menhilangkan filenya atau merusak file tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan virus?
2. Apa saja jenis-jenis virus?
3. Bagaimana cara penyebaran virus?
4. Bagimana cara menanggulangi virus?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian virus.
2. Mengetahui jenis-jenis virus.
3. Mengetahui cara penyebaran virus.
4. Mengetahui cara menanggulangi virus
secara umum.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Virus
Virus computer adalah program/aplikasi
yang dapat menggandakan dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan
pada program dan data lainnya. Biasanya user tidak mengetahui jika computer
yang dimilikinya terjangkit virus sampai salah satu data hilang atau program
yang ada pada computer tidak bisa dijalankan.
B. Jenis-jenis Virus Pada Komputer
1. Virus Makro
Jenis virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar. Virus inni ditulis
dengan bahasa pemograman dari duatu apolikasi bukan dengan bahasa pemograman
dari suatu operating sistem. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi
opembentukannya dapat berjalan dengan baik. Sebagai contoh jika pada computer
mac dijalankan aplikasi word, maka virus macro yang dibuat dari bahasa makro
word dapat bekerja pada computer bersistem operasi mac ini. Contoh virus :
a. Varian W97M, missal W97M. panther
Panjang 1234 bytes, akan menginfeksi
NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.
b. WM.Twno.A;
Panjang 41984 bytes, akan menginfeksi
dokumen Ms.Word yang menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi *.DOT dan
*.DOC
2. Virus boot sector
Virus boot sector ini sudah umum sekali menyebar. Virus ini dalam
menggandakan ririnya, akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli
dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan
masuk ke memori dan selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan mengendalikan hardware
standar ( contoh : monitor, printer) dan dari memori ini pula virus akan
menyebar keseluruh drive yang ada dan yang terhubung ke computer ( contoh :
vloopy, drive, drive lain selain drive C )
Contoh virus :
a. Varian virus wyx ex: wyx.C(B)
Menginfeksi : boot record dan vloopy ;
Panjang :
520 bytes
Karakteristik : menetap di memori
b. Varian V-sign
Menginfeksi : master boots record
Panjang
: 520 bytes
Karakteristik : menetap di memori
c. Stoned.june 4th/bloody!
Menginfeksi : master boots record dan vloopy
Panjang :
520 bytes
Karakteristik : menetap di memori dan menampilkan pesan “bloody!june 4th
1989” setelah computer melakukan booting sebanyak 128 kali.
3. Stealth Virus
Virus ini akan menguasai tabel interrupt pada DOS yang sering kita kenal
dengan “interrupt interceptor”. Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan
instruksi-instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya
baik secara penuh ataupun ukurannya.
Contoh virus :
a. Yankee.XPEH.4928
Menginfeksi file *.COM dan *.EXE ;
Panjang 4298 bytes
Karakteristik : menetap di memori, ukuran
tersembunyi, memiliki pemicu
b. WXYC ( yang termasuk kategori boot record
pun karena masuk kategori stealthy dimasukkan pula disini ),
Menginfeksi : floopy an motherboot record
Panjang : 520 bytes
Karakteristik : menetap di memori, ukuran
dan virus tersembunyi.
c. Vmem(s)
Menginfeksi file-file *.EXE, *SYS, dan
*.COM
Panjang : fie 3275 bytes
Karakteristik : menetap dimemori, ukuran
tersembunyi, dan enkripsi.
4. Polymorphic Virus
Virus ini dirancang buat mengecoh program antivirus,artinya virus ini
selalu berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah
rubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain.
Contoh virus:
a. Necropolis A/B
menginfeksi file *.EXE dan *.COM;
Panjang file 1063 bytes
Karakteristik : menetap di memori, ukuran
dan virus tersembunyi, terenkripsi dan dapat berubah-ubah struktur.
b. Nightfall
Menginfeksi file *.EXE;
Panjang file 4554 bytes;
Karakteristik : menetap di memori, ukuran
dan virus tersembunyi, memiliki pemicu, dan dapat berubah-ubah.
5. Virus File/Program
Virus ini menginfeksi file-file yang dapat dieksekusi langsung dari
sistem operasi, baik itu file *EXE, maupun *.COM biasanya juga hasil infeksi
virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya.
6. Multi Partition Virus
Virus ini adalah gabungan dari virus boot sector dan virus file. Artinya
pekerjaan berakibat dua yaitu dia dapat menginfeksi file-file *EXE atau *.COM dan
juga menginfeksi boot sector.
7. WORM
Worm adalah jenis virus yang tidak menginfeksi program lainnya. Ia
membuat copy dirinya sendiri dan menginfeksi computer lainnya ( biasanya
menggunakan hubungan jaringan) tetapi tidak mengkaitkan dirinya dengan program
lainnya, akan tetapi worm dapat merusak file dan program. Setelah masuk ke
dalam suatu computer, worm memodifikasi beberapa pengaturan di sistem operasi
agar tetap hidup. Minimal ia memasukkan diri dalam proses boot suatu computer
atau mematikan akses ke situs antivirus, menonaktifkan fitur keamanan di
sistem.
8. Wabbit
Wabbit tidak membutuhkan suatu program dan dokumen untuk bersarang,
tetapi menggandakan diri secara terus-menerus didalam sebuah computer local dan
hasil penggandaan itu akan menggrogoti sistem, sehingga menyebabkan computer
melambat karena wabbit memakan sumber daya yang lumayan banyak.
9. Keylongger
Hati-hati kalau berinternet diwarnet, bisa saja pada computer diwarnet
itu diinstal suatu perangkat lunak yang dikenal dengan istilah keylongger yang
mencatat semua tekanan tombol keyboard. Keylongger ini cukup berbahaya karena
secanggih apapun enkripsi yang diterapkan oleh suatu website,passwoard tetap
dapat diambil, keylongger merekam sesaat setelah passwoard diketikkan dan belum
diproses oleh sistem.
10. Browser Hijacker
Browser Hijacker mengarahkan browser yang seharusnya menampilkan situs
yang sesuai dengan alamat yang dimasukkan kesitus lain.contohnya dapat
menambahkan bookmark,mengganti home page,serta mengubah peraturan
browser.browser yang dibicarakan saat ini adalah internet exploler.
11. Trojan
Virus yang dibuat dengan tujuan mencuri data yang ada di computer. Pada
hakikatnya trojan bukan merupakan virus tetapi karena sifatnya mengganggu maka
trojan dimasukkan kedalam kelompok virus komputer.
12. Spyware
Adalah perangkat lunak yang mengumpulkan dan mengirim informasi tentang
pengguna computer tanpa diketahui dari si pengguna.
Informasinya yang tidak terlampau bahaya seperti pola berkomputer
terutama berinternet sampai yang berbahaya seperti nomor kartu kredit,pin,dan
password.Informasi digunakan untuk menampilkan iklan yang biasanya berupa
jendela pop-up,yang berhubungan dengan kebiasaan seseorang berinternet. Adware
adalah istilah dari spyware,penyebaran spyware mirip dengan Trojan.
13. Backdoor
Atau jalan pintas melalui pintu belakang. Berdasarkan cara bekerja dan
perilaku penyebarannya backdoor dibagi menjadi 2 grup. Pertama mirip dengan
kuda troya(Trojan) dimasukkan dengan cara kedalam suatu file program dalam
perangkat lunak dan kemudian perangkat lunak itu diinstal mereka menyebar
,kedua mirip dengan worm “Backdoor dalam grup ini dijalankan sebagai bagian
dari proses boot.
14. Dialer
Computer yang kemungkinan telah terjangkit oleh malware yang terkenal
dengan istilah dialer. Dialer menghubungkan computer ke internet guna
megirimkan informasi yang didapat oleh keylogger,spyware.
15. Exploit dan Rootkit
Adalah perangkat lunak yang menyerang
kerapuhan keamanan atau (security vulnerability) yang spesifik namun tidak
selalu bertujuan untuk melancarkan aksi yang tidak diinginkan. Exploit bisa
menjadi bagian dari malware yang bertugas menyerang kerapuhan dan keamanan,sedangkan
rootkit berguna untuk menghapus jejak penyerangan seperti menghapus log dan
menyembunyikan proses malware itu sendiri. Ada bebrapa program untuk mendeteksi
adanya rootkit pada sistem:Rootkit detector kit,chkrootkit dan rkhunter.
16. Memory Resident Virus
Virus yang menginfeksi RAM. Lokasinya berada
di memori komputer, virus ini akan aktif apabila sistem operasi dinyalakan.
Efeknya : lemotnya sebuah komputer.
17. Web Scripting Virus
Adalah sebuah kode program komplek untuk
mempercantik konten sebuah website. Kode ini dimanfaatkan untuk mengganggu program
dengan tujuan tertentu.
18. Multiple Virus
Virus yang digunakan untuk menginfeksi
sistem operasi tertentu, biasanya bersembunyi di dalam RAM,kemudian hardisk.
19. FAT Virus (File Allocation Table)
Virus
yang bertujuan untuk merusak file tertentu. Biasanya bersembunyi di tempat
penyimpanan data pribadi. Efeknya file kita akan tersembunyi dan sulit untuk
dicari.
C. Cara Penyebaran Virus
Virus computer dapat menyebar ke berbagai
computer mesin lainnya juga melalui berbagai media, diantaranya :
1. Disket, media storage R/W
Media ini menjadi sasaran empuk untuk medi penyebaran virus baik sebagai
tempat atau sebagai media penyebarannya. Media yang bisa melakukan operasi R/W
(Read and Write) sangat mungkin untuk ditempati virus dan dijadikan sebagai
media penyebarannya.
2. Jaringan (LAN dan WAN )
Hubungan ini memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi
pertukaran/pengeksekusian file yang mengandung virus.
3. WWW (internet )
Suatu situs sengaja ditanami virus yang akan menginfeksi
computer-komputer yang mengaksesnya.
4. Software yang freeware, Sharewere atau
Bahkan Bajakan
Banyak virus yang disebarkan baik secara gratis atau trial version.
5. Attachment Pada Email, Transfering File
Akhir-akhir ini penyebaran menggunakan email attachment dikarenakan semua
pemakai jasa internet pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi, file-file
ini dibuat sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali
memiliki ekstensi ganda pada penanaman file.
D. Penanggulangan Virus secara Umum
1.
Langkah- langkah untuk pencegahan
·
Gunakan antivirus yang anda percayai dengan update
terbaru. Tidak perduli apapun merknya asalkan selalu diupdate, dan
auto-proctect dinyalakan maka computer akan terlindungi.
·
Selalu scanning semua media penyimpanan eksternal
yang akan digunakan, mungkin hal ini agak merepotkan tetapi jika auto-protect antivirus
anda bekerja maka prosedur ini dapat dilewatkan.
·
Jika terhubung langsung dengan internet cobalah
untuk mengkombinasikan antivirus anda dengan firewall, anti spamming.
·
Selalu waspada terhadap file-file yang mencurigakan
·
Untuk software freeware sebaiknya mendownload di
situs resminya.
·
Hindari membeli barang bajakan.
2.
Langkah-langkah Apabila telah Terinfeksi
·
Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber
virus tersebut apakah di disket, jaringan, emails dsb. Jika anda terhubung ke
jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi computer anda dulu(baik dengan
melepas kabel atau mendisble sambungan internet dari control panel)
·
Identifikasi dan klarifikasi jenis virus apa yang
menyerang pc anda, dengan cara .
- gejala yang timbul, misal : pesan, file
yang corrupt atau hilang.
Scan dengan antivirus anda, jika anda
terkena saat auto-protect berjalan berarti virus definition didalam computer
anda tidak memiliki data virus ini, cobalah update secara manual atau
mendownload virus definitionyya untuk kemudian anda isntal. Jika virus tersebut
memblok usaha anda untuk mengupdate, maka upayakan untuk menggunakan media
lain(computer) dengan antivirus yang memiliki update terbaru.
·
Bersihkan virus tersebut. Setelah anda berhasil
mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk mencari removal atau
cara-cara untuk memusnahkannya di situs-situs yang memberikan informasi
perkembangan virus tersebut. Hal ini perlu dilakukan apabila antivirus dengan
update terbaru anda tidak berhasil
memusnahkannya.
·
Langkah terburuk. Jika semua hal diatas tidak
berhasil adalah memformat ulang computer anda.
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
1. Virus computer adalah program/aplikasi
yang dapat menggandakan dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan
pada program dan data lainnya.
2. Ada beberapa macam virus antara lain :
virus makro, boot sector, polymorphic virus, virus file/program, multi
partition virus, worm, wabbit, keylongger, browser hijacker, Trojan,spyware,
backdoor, dialer, exploit/rootkit, memori resident virus, web scripting virus,
multiple virus, file allocation table(FAT) virus.
3. Cara penyebarannya melalui jaringan
LAN& WAN,disket,jaringan internet,software yang freeware atau bajakan dan
transfring data pada email. Adapun cara mengatasi virus salah satunya,
menggunakan antivirus yang anda percayai dengan update terbaru. Tidak perduli
apapun merknya asalkan selalu diupdate, dan auto-proctect dinyalakan maka
computer akan terlindungi.
B. KRITIK DAN SARAN
Demikian makalah in kami buat, kami
menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu,kritik dan saran dari pembaca sangat saya butuhkan, guna perbaikan
makalah berikutnya dan semoga makalah ini berguna untuk kita semua.
DAFTAR
PUSTAKA
Fauzi, Ahmad. 2009. Virus Komputer.
Surabaya: Imakih.
No comments:
Post a Comment