BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Menulis
adalah salah satu kegiatan untuk menyampaikan gagasan atau pikiran seorang
penulis. Kegiatan ini juga dapat digunakan sebagai sarana menyalurkan bakat
mengarang, seperti membuat puisi, novel, cerita ataupun menulis karya ilmiah.
Dalam menulis karya ilmiahpun juga perlu memperhatikan beberapa hal yang
penting, seperti tanda baca, pemilihan
kata, pengurutan penulisan, serta penulisan kutipan yang benar.
Mengutip
adalah suatu hal yang tidak bisa kita hindari, dalam menulis suatu karya
ilmiah. Karena, sagat membuang waktu bila sebuah kebenaran yang telah
diselidiki dan dibuktikan oleh seorang ahli, dan sudah dimuat secara luas,
dalam sebuah buku atau majalah, harus diselidiki kembali oleh seorang penulis
untuk meneukan kesimplan yang sama.
Disamping
itu dalam keadaan tertentu seorang penulis karya ilmiah tidak punya waktu untuk
menyelidiki suatu segi kecil dari tulisannya secra mendalam. Maka, penulis
cukup mengetik pendapat yang dianggapnya benar iu dengan menyebutkan dimana
pendapat itu dibaca, sehingga pembaca dapat mencocokan kutipan itu dengan
sumber aslinya.
Meskipun
pendapat atas seorang ahli diperkenalkan, namun kutipan yang terlampau banyak
dapat menyeret seorang penulis pada tuduhan kalau ia melakukan plagiat. Penulis
harus bisa menahan dirinya untuk tidak terlalu banyak mempergunakan kutipan
supaya karangannya tidak dianggap sebagai suatu himpunan dari berbagai macam
pendapat. Sebaliknya, jika penulis tidak mengutip sama sekali, akan
dipertanyakan apakah seluruh gagasan, informasi , fakta serta temuan yang
ditulisnya benar merupakan gagasan aslinya. Sebuah kutipan hanya mendukung
suatu penunjang penulisan.
B.Rumusan Masalah
1. Apa hakikat kuipan itu ?
2. Apa saja jenis-jenis kutipan?
3. Bagaimana cara menulis kutipan yang
benar?
C.Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui hakikat kutipan.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis kutipan
itu apa saja.
3. Untuk mengetahui bagaimana cara
menuis kutipan yang benar.
D. Manfaat Penulisan
1. Untuk memahami pentingnys menulis
kutipan dengan baik dan benar.
2. untuk menambah wawasan tentang
teknik penulisan,
3. Untuk mengetahui jenis-jenis
kutipan.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Kutipan
Kutipan merupakan
bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan atau hasil
penelitian dari seorang penulis lain sendiri yang telah terbukti, yang ditulis
kembali/ dikutip dan ditelaah terkait dengan materi kutipan. Atau dapat
dikatakan bahwa mengutip adalah kegiatan meminjamkalimat ataupun pendapat
seorang ahli, atau pengarang, baik berupa tulisan dalam buku, majalah, koran ,
ataupun media elektronik lainnya. Tujuannya untuk memperkuat argumentasi dalam
sebuah karangan.
Bahan
yang dimasukan unuk dijadikan kutipan , adalah pendapat seseorang atau hasil
penelitian terbaru yang belu pernah menjadi pengetahua umum. Dalam mengutip
kitapun diwajibkan utuk menyebutkan sumbernya, hal ini dimaksudkan untuk
penghargaan kepada orang yang pendapatnya dikutip dan sebagai pembuktian akan
kebenaran kutipan. Agar karya tulis tidak dianggap sebagai kegiatan menjiplak
atau plagiat.
Fungsi Kutipan :
1.
Untuk menunjang/ mendukung pendapat
tersebut.
2.
Sebagai landasan teori.
3.
Penguat pendapat penulis.
4.
Pejelasan suatu uraian.
5.
Bukti untuk menunjang pendapat
6.
Meningkatkan estetika penulisan.
7.
Memudahkan penijauan kembali penggunaan
referensi, dan memudahkan penyuntingan
naskah yang terkait dengan pustaka.
Fungsi
kutipan dalam sebuah karya ilmiah adalah menegaskan isi uraian atau membuktikan
kebenaran yang ditulis oleh penulis. Peletakan kutipan dilakukan dengan dua
cara yakni pada teks atau menjadii bagian catatan kaki. Peletakan pada catatan
kaki umumnya dilakukan andaikata penulis tidak menginginkan adanya penjelasan
yang akan mengganggu keruntutan uraian pada teks.
Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam mengutip :
1.
Penulis mempertimbangkan bahwa kutipan
itu perlu
2.
Penulis bertanggungjawab penuh terhadap
ketetapan dan ketentuan kutipan
3.
Kutipan dapat terkait dengan penemuan
teori
4.
Jangan terlalu banyak menggunakan
kutipan langsung
5.
Penulis mempertimbangkan jenis kutipan
dan kaitannya dengan sumber rujukan
B. Jenis kutipan
1.
Kutipan langsung
Apabila
penulis mengambil pendapat orang lain secara lengkap kata demi kata, sesuai
teks asli, tidak boleh mengadakan perubahan sama sekali. Dengan kata lain
kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap atau
persis dengan sumber teks asli. Kutipan langsung terdiri dari kutipan langsung
pendek dan kutipan langsung panjang.
2.
Kutipan tidak langsung
Penulis
menggunakan kalimat-kalimat yang disusunnya sendiri (hanya mengambil pokok-pokok
pikiran atau inti sari dari sumber yang dikutip) untuk menyatakan kembali
dengan kalimat yang disusun oleh pengutip menjadi ikhtisar atau intisari
berdasarkan apa yang dikutipnya. Kutipan tidak langsung ditulis
menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.
Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem
catatan langsung ( catatan perut ).
Kutipan tidak langsung terdiri atas
kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang. Cara penulisannya sebagai
berikut :
1.
Kutipan tidak langsung pendek adalah
kutipan tidak langsung yang terdiri dari tiga atau kurang.
2.
Kutipan tidak langsung panjang adalah
kutipan tidak langsug yang panjangnya lebih dari tiga baris (empat baris ke
atas).
C. Cara Menulis Kutipan
1. Cara
Penulisan Kutipan Langsung adalah sebagai berikut :
a. Kutipan
langsung pendek adalah kutipan langsung yang terdiri dari tiga baris atau
kurang dari baris ketikan :
1) Diketik
seperti ketikan teks
2) Diawali
dan diakhiri dengan tanda petik (“ “ )
3) Jarak
antar baris kutipan dua spasi
4) Sesudah
kutipan selesai , diberi nomor urut penunjukan setengah spasi ke atas, atau
langsung ditulis dibelakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis dibelakang
yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber darimana kutipan itu diambil,
dengan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan
nomor halaman tempat kutipan itu diambil. (penulis, tahun : halaman.)
5) .Kalau ada
hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ),yang artinya kita
sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas
kesalahan itu.
6) Bila dalam
kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus
digunakan huruf siku [ ….. ].
b. Tata cara penulisan kutipan langsung lebih dari empat baris, mengikuti
kaidah:
1. Kutipan dipisah dari teks dengan jarak 1,5 spasi
2. Jarak antarbaris satu spasi
3. Akhir kutipan diikuti dengan tanda kurung yang di dalamnya berisi nama
pengarang, tahun terbit, dan halaman
4.
Seluruh
kutipan menjorok ke dalam
Contoh :
- Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “terdapat kecenderungan semakin banyak ’campur tangan’ pimpinan perusahaan samakin rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan” (Soebroto, 1990:23).
- “Ada informasi pesan singkat yang menyesatkan. Kami akan selediki terus karena sumbernya sudah ada,” kata Kepala Bidang (KABID) HUMAS Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, di Jakarta, sabtu (6/3).
- “Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara mata , tangan, atau bagian tubuh lain . . . yang termasuk gerak manipuatif antara lain adalah menangkap bola, menendang bola, dan menggambar” (Asim, 1995:315).
·
“Dan di antara manusia ada yang mengorbankan dirinya
untuk meraih ridha Allah SWT. Dan adalah Allah Maha Penyantun terhadap hamba
hamba-Nya”. (Al-Baqarah:207).
2. Cara
penulisan kutipan tidak langsung adalah
sebagai berikut :
1. Kalimat-kalimat
yang mengandung ide tersebut ditulis denga spasi rangkap sebagai mana teks
biasa
2. Semua
kutipan harus dirujuk
3. Kutipan
di integrasikan dengan teks
4. Kutipan
tidak diapit tanda kutip
5. Sumber
rujukan dapat ditulis sebelum atau sesudah kalimat-kalimat yang mengandung
kutipan.
6. Apabila
ditulis sebelum teks kutipan, nama akhir sebagaimana tercantum dalam daftar
pustaka masuk ke dalam daftar pustaka masuk ke dalam teks, diikuti dengan tahun
terbitan diantara tanda kurung.
7. Apabila
ditulis sesudah teks kutipan, rujukan ditulis di antara tanda kurung,dimulai
dengan nama akhir sebagaimana tercantum dalam daftar pustaka, titik dua, dan
diakhiri dengan tahun terbit.
Misal :
Anderson
and Clancy (1991: 2) Dalam pendapat tersebut Anderson dan Clancy menyatakan bahwa biaa adalah nilai tukar atau
suatu pengorbanan untuk mendapatkan suatu pengorbanan untuk sesuatu keuntungan
atau “Cost is an exchange price, or a sacrifice made obtain a benefit.
Adapun contoh dari penulisan kutipan
lain, seperti :
a. Kutipan pada
catatan kaki
b. Kutipan atas ucapan lisan
c. Kutipan
dalam kutipan
d. Kutipan
langsung pada materi
- Alqur’an memerintahkan umat islam agar menggunakan akalnya dalam mengamati hakikat alam semesta. Perintah semacam itu di antaranya termaktub dalam surrah arrum [30] ayat 22.
- Dalam karangannya, lembaga tersebut kembali memperjelas bahwa panggalian tersebut hanya beberapa puluh meter dari masjid Al-Aqsha, dan semakin hari penggaliannya akan semakin di tingkatkan hingga mencapai kedalaman 10 meter, sampai ke area masjid Al-Aqsha (Eramuslim.com,16/3/2010).
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tidak ada intervensi dalam pengusutan kasus Bank Century yang diduga terindikasi pelanggaran tindak pidana korupsi (Republika, Ahad 7 Maret 2010 halaman 1 ).
- Banyak sekali pendapat yang mengemukakan definisi prosa, yang termuat dalam berbagai macam bentuk rangkaian kata, salah satu diantaranya ”prosa adalah karya sastra yang berupa cerita bebas. Bentuk pprosa pada umumnya merupakan perpaduan dari monolog dan dialog. Namun, ada pula prosa yang hanya monolog dan terdiri atas dialog-dialog” (Juanda,Iintisari sastra Indonesia, 2007:95).
- Dalam suatu perkara tertentu, seumpama adanya pelimpahan hak milik, maka kedua bela pihak harus membuat surat kuasa, agar tidak ada masalah di kemudian hari ”surat kuasa adalah surat yang menyatakan pengalihan kekuasaan dari seseorang kepada orang lain untuk bertindak atau berhak bertindak atas nama si pemberi kuasa” (Sukamto dkk., Modul Bahasa Indonesia Untuk SMA/MA 11a, 2011:30).
Apabila buku yang dirujuk ditulis oleh dua orang pengarang maka penulisan
kutipan dilakukan dengan cara: nama pengarang pertama ditulis nama belakangnya,
sedangkan nama pengarang kedua ditulis apa adanya (lengkap).
•
contoh:
Muhammad Rohmadi dan Aninditya Sri Nugraheni, ditulis dalam kutipan berikut:
•
Rohmadi dan
Aninditya Sri Nugraheni (2011: 38) menyatakan bahwa bahasa Indonesia…
Apabila sebuah buku ditulis oleh tiga pengarang atau lebih, cara
penulisannya adalah dengan menyebutkan nama pengarang pertama diikuti singkatan
dkk.
•
Contoh:
Yulianto, Eddy Sugiri, dan Yakub Nasucha, ditulis dalam kutipan sebagai
berikut:
•
Yulianto,
dkk. (2007: 14) menyebutkan bahwa …
Apabila sumber rujukan yang diacu bukan dari buku asli tetapi ditemukan
pada karya orang lain, cara penulisannya adalah dengan mencantumkan kata dalam,
dalam kutipan.
•
contoh:
Widjono (dalam Rohmadi, 2011:71) mengatakan bahwa terdapat banyak pengertian
tentang paragraf, yaitu …
D.Cara
Menyadur Kutipan
Cara menyadur kutipan ada dua macam,
yaitu :
a.
Meringkas, yaitu menyajikan suatu
karangan aatau bagian karangan yang panjang dalam entuk ringkas. Meringkas
bertujuan untuk mengembangkan ekspresi penulis, menghemat kata, memudahkan
pemahaman naskah asli dan memperkuat pembuktian.
Contoh
:
..........
Argumentasi
pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin
akan mendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis (Keraf,
1983: 3)
..........
b.
Cara ikhtisar, yaitu menyajikan suatu
karangan yang panjang dalam bentuk ringkas, bertolak dari naskah asli, tetapi tidak
mempertahankanurutan, tidak menyajikan keseluruhan isi, langsung kepada inti
bahasan yang terkait dengan masalah yang hendak dipecahkan.
Contoh
:
.............
Sperti
dikatakan oleh Karft (1983: 3) bahwa argumentasi pada dasarnya tulisan yang
bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis
bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penuli.
..............
BAB III
SIMPULAN
Kutipan
merupakan salah satu kelengkapan dalam penulisan makalah yang dapat memberikan
penegasan bahwa suatu karya baik makalah ataupun karya ilmiah yang ditulis atau
disusun oleh penulis tidak sepenuhnya dari pendapat, gagasan , dan materi dari
pribadi penulis, melainkan meminjam atau mengambil sumber lain baik dari buku
atau media lain untuk mendukung materi dan gagasan dari penulis. Maka dari
situlah karya tulis tersebut diketahui kebenarannya. Itulah hakikat dari fungsi
kutipan dan penulisan dalam suatu karya ilmiah.
Dan
perlu diperhatikan agar sesuai dengan EYD dan tidak mengabaikan sumber
kutipannya.
DAFTAR
PUSTAKA
PowerPoint Dosen Bahasa Indonesia.
Sistem Penulisan Kutipan 2
https//id.scribd.com/doc/292751982/Tugas-Bahasa-Indonesia-KUTIPAN
No comments:
Post a Comment